Pemuda yang Dirindukan Peradaban
Oleh: Azwar A Marbun
Berbicara tentang pemuda memang tidaklah ada
habis-habisnya. Selalu saja ada hal yang menarik yang dibahas dari sisi pemuda,
baik dari sisi karakternya, perannya maupun keutamaannya. dibahas melalui berbagai
sarana baik melalui buku, artikel,seminar hingga melalui ceramah-ceramah diatas
mimbar membahas sosok ‘pemuda’ menjadi hal yg menarik. Setidaknya,ini menjadi
sebuah bukti bahwa membahas sosok pemuda dari masa ke masa tak akan pernah
usai. Terlebih lagi dibulan oktober ini adalah bulannya para pemuda sebab, setiap
tanggal 28 oktober kita selalu memperingati hari yang bersejarah bagi bangsa
ini yaitu tercetusnya hari sumpah pemuda. Sebuah hari yang menandakan lahirnya
sebuah bangsa baru yaitu bangsa Indonesia yang tidak terlepas dari ide-ide dan
peran-peranb besar para pemuda dikala itu.
Disini saya akan membahas para pemuda yang
dirindukan peradaban. Tentunya tidaklah semua pemuda dirindukan, ada pemuda
yang kehadirannya tidak begitu penting ada tidaknya ia tidak memiliki pengaruh
apa-apa. Ada pula pemuda kehadirannya tidak diharapkan bahakan kehadirannya
membuat gelisah orang-orang disekitarnya, pemuda seperti ini adalah pemuda yang
kehilangan kepribadian luhur, tidak meiliki empati kepada orang lain,
kehilangan arah tujuan hidup serta jauh dari RabbNya. Pemuda yang dirindukan
peradaban itu adalah pemuda yang kehadirannya snagat diharapkan kepergiannya
amat sangat disesali. Namun, seperti apakah sosok pemuda yang dirindukan
peradaban itu? Ada beberapa karakteristik pemuda yang dirindukan peradaban.
Pertama, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan. Dalam salah satu hadis nya yang
diriwayatkan oleh Bukhari Muslim Rasulullah SAW bersabda bahwa akan ada 7
golongan yang mendapat naungan Allah kelak diHari kiamat di anataranya adalah
pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah swt. Ia adalah sosok pemuda yang
tumbuh dengan amal-amal shaleh, mencintai Allah sebelum mencintai segala
sesuatunya. Masa mudanya tidak ia habiskan untuk berfoya-foya,
memperturuti segala keinginan nafsunya atau menghabiskan waktu terhadap hal-hal
yang tidak penting sebagaiamana halnya
kebanyakan para pemuda hari ini. Sebab, ia sadar bahwa masa mudanya akan
dimintai pertanggungan jawaban kelak diakhirat. Seorang yang tumbuh dalam ketaatan
akan Allah berikan ia petunjuk untuk menjalani kehidupan dimuka bumi ini
sebagaimana firman Allah dalam surat Al_kahfi ayat 13 “ ...sesungguhnya
mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan kami berikan
petunjuk kepada mereka”. Betapa bahagianya pemuda yang tumbuh dalam
ketaatan Ia tidak hanya sekedar dirindukan penduduk bumi juga dirindukan oleh
pencipta Bumi Allah swt dengan menyiapkan Naungan yang indah baginya kelak
diakhirat. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan akan selalu diharapkan
kehadirannya dan dirindukan saat kepergiannya. Sebaliknya, pemuda yang
bergelimang nafsu jauh dari ketaatan kehadirannya tidak pernah diharapkan
bahkan kepergiannya tak berarti apa-apa.
Kedua,memiliki kepribadian yang luhur. Sebagaimana Buya Hamka dalam nasihatnya
kepada para pemuda mengatakan“ kepada pemuda, bebanmu akan berat jiwamu harus
kuat tertapi aku percaya langkahmu akan jaya, kuatkan Pribadimu.”. memiliki
kepridabian yang luhur adalah modal
penting bagi seorang pemuda dalam menghadapi persaingan hidup yang semakin
tinggi. Kepribadian yang luhur atau
dalam islam dikenal dengan Akhlak, akhlak Indah yang disenangi banyak orang
bukan akhlak yang meresahkan banyak orang. Kepribadian luhur yang melekat pada
diri seseorang akan menjadi daya tarik bagi orang lain.
Sebagaimana daya tarik dimiliki oleh Rasullah saw melalui
kepribadian luhur yang melekat pada dirinya mengakibatkan bnayak orang terpikat
masuk Islam. Sebut saja seorang pendeta yahudi Zaid bin sa’nah masuk islam
terpikat karena kepribadian (akhlak) yang dimiliki Rasullah saw. Kepribadian
luhur yang harus melekat pada diri seorang pemuda adalah kasih sayang kepada
seluruh makhluk, ketulusan dalam berbuat, kesabaran yang tinggi, jujur dalam
berkata, kejelasan dalam bersikap, bertangung jawab, memiliki keberanian dan
pandangan hidup yang jelas. Dengan kepribadian luhur yang melekat pada diri
seorang pemuda maka kehadirannya akan selalu dirindukan. Kuatkanlah pribadimu.
Ketiga,memiliki naluri kepahlawanan. Dalam setiap zamannya selalu saja pemuda
menjadi salah satu tonggak perubahan dalam suatu bangsa, sebagaiamana Para
pemuda kahfi yang melakukan perubahan
terhadap bangsanya dirusak oleh pemimpin
tirani yg memaksa rakyatnya untk mengakui dirinya sebagai tuhan, kegigihan para
pemuda kahfi ini Allah abadikan didalam Al-quran yang juga diberi nama surat
Al-kahfi, Begitu pula muhammad Al-fatih si anak muda yang menjadi panglima
perang dalam penaklukan Konstantin nopel yang di prediksi Rasulullah jauh
sebelum ia lahir, pun juga para pemuda Indonesia yang berkumpul untuk
mencetuskan suatu sumpah pemuda yang menandakan lahirnya sebuah bangsa baru
yaitu bangsa Indonesia yang kita peringati setiap tanggal 28 oktober. Mereka-mererka
adalah para pemuda yang memiliki naluri kepahlawananyang telah melalkukan
pekerjaan-pekerjan besar untuk sebuah perubahan.
Naluri kepahlawanan bisa tumbuh kedalam
jiwa seseorang manakala ia mengagumi para pahlawan-pahlawan dimasa lampau (Anis
Matta, mencari pahlawan Indonesia). Pahlawan adalah mereka yang melakukan
pekerjan-pekerjaan besar dan mengambil peran untuk sebuah perubahan dan
perbaikan. Maka, pemuda yang memiliki naluri kepahlawanan adalah mereka yang
mengambil peran perbaikan dan perubahan sesuai dengan kemampuan,
keahlian,atau profesi yang dimiliki. Sekecil apapun peran diambil untuk sebuah
perubahan menandakan naluri kepahlawanan telah tumbuh didalam dirinya. Pemuda
yang memiliki naluri kepahlawanan kehadirannya akan selalu dirindukan peradaban