Selasa, 31 Oktober 2017

Pemuda yang dirindukan Peradaban "Makna Sumpah Pemuda"



Pemuda yang Dirindukan Peradaban
Oleh: Azwar A Marbun
Berbicara tentang pemuda memang tidaklah ada habis-habisnya. Selalu saja ada hal yang menarik yang dibahas dari sisi pemuda, baik dari sisi karakternya, perannya maupun keutamaannya. dibahas melalui berbagai sarana baik melalui buku, artikel,seminar hingga melalui ceramah-ceramah diatas mimbar membahas sosok ‘pemuda’ menjadi hal yg menarik. Setidaknya,ini menjadi sebuah bukti bahwa membahas sosok pemuda dari masa ke masa tak akan pernah usai. Terlebih lagi dibulan oktober ini adalah bulannya para pemuda sebab, setiap tanggal 28 oktober kita selalu memperingati hari yang bersejarah bagi bangsa ini yaitu tercetusnya hari sumpah pemuda. Sebuah hari yang menandakan lahirnya sebuah bangsa baru yaitu bangsa Indonesia yang tidak terlepas dari ide-ide dan peran-peranb besar para pemuda dikala itu.

Disini saya akan membahas para pemuda yang dirindukan peradaban. Tentunya tidaklah semua pemuda dirindukan, ada pemuda yang kehadirannya tidak begitu penting ada tidaknya ia tidak memiliki pengaruh apa-apa. Ada pula pemuda kehadirannya tidak diharapkan bahakan kehadirannya membuat gelisah orang-orang disekitarnya, pemuda seperti ini adalah pemuda yang kehilangan kepribadian luhur, tidak meiliki empati kepada orang lain, kehilangan arah tujuan hidup serta jauh dari RabbNya. Pemuda yang dirindukan peradaban itu adalah pemuda yang kehadirannya snagat diharapkan kepergiannya amat sangat disesali. Namun, seperti apakah sosok pemuda yang dirindukan peradaban itu? Ada beberapa karakteristik pemuda yang dirindukan peradaban.

Pertama, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan. Dalam salah satu hadis nya yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim Rasulullah SAW bersabda bahwa akan ada 7 golongan yang mendapat naungan Allah kelak diHari kiamat di anataranya adalah pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah swt. Ia adalah sosok pemuda yang tumbuh dengan amal-amal shaleh, mencintai Allah sebelum mencintai segala sesuatunya. Masa mudanya tidak ia habiskan untuk berfoya-foya, memperturuti segala keinginan nafsunya atau menghabiskan waktu terhadap hal-hal yang tidak  penting sebagaiamana halnya kebanyakan para pemuda hari ini. Sebab, ia sadar bahwa masa mudanya akan dimintai pertanggungan jawaban kelak diakhirat. Seorang yang tumbuh dalam ketaatan akan Allah berikan ia petunjuk untuk menjalani kehidupan dimuka bumi ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al_kahfi ayat 13 “ ...sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan kami berikan petunjuk kepada mereka”. Betapa bahagianya pemuda yang tumbuh dalam ketaatan Ia tidak hanya sekedar dirindukan penduduk bumi juga dirindukan oleh pencipta Bumi Allah swt dengan menyiapkan Naungan yang indah baginya kelak diakhirat. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan akan selalu diharapkan kehadirannya dan dirindukan saat kepergiannya. Sebaliknya, pemuda yang bergelimang nafsu jauh dari ketaatan kehadirannya tidak pernah diharapkan bahkan kepergiannya tak berarti apa-apa.

Kedua,memiliki kepribadian yang luhur. Sebagaimana Buya Hamka dalam nasihatnya kepada para pemuda mengatakan“ kepada pemuda, bebanmu akan berat jiwamu harus kuat tertapi aku percaya langkahmu akan jaya, kuatkan Pribadimu.”. memiliki kepridabian yang luhur  adalah modal penting bagi seorang pemuda dalam menghadapi persaingan hidup yang semakin tinggi.  Kepribadian yang luhur atau dalam islam dikenal dengan Akhlak, akhlak Indah yang disenangi banyak orang bukan akhlak yang meresahkan banyak orang. Kepribadian luhur yang melekat pada diri seseorang akan menjadi daya tarik bagi orang lain.

Sebagaimana daya tarik  dimiliki oleh Rasullah saw melalui kepribadian luhur yang melekat pada dirinya mengakibatkan bnayak orang terpikat masuk Islam. Sebut saja seorang pendeta yahudi Zaid bin sa’nah masuk islam terpikat karena kepribadian (akhlak) yang dimiliki Rasullah saw. Kepribadian luhur yang harus melekat pada diri seorang pemuda adalah kasih sayang kepada seluruh makhluk, ketulusan dalam berbuat, kesabaran yang tinggi, jujur dalam berkata, kejelasan dalam bersikap, bertangung jawab, memiliki keberanian dan pandangan hidup yang jelas. Dengan kepribadian luhur yang melekat pada diri seorang pemuda maka kehadirannya akan selalu dirindukan. Kuatkanlah pribadimu.

Ketiga,memiliki naluri kepahlawanan. Dalam setiap zamannya selalu saja pemuda menjadi salah satu tonggak perubahan dalam suatu bangsa, sebagaiamana Para pemuda kahfi yang  melakukan perubahan terhadap bangsanya  dirusak oleh pemimpin tirani yg memaksa rakyatnya untk mengakui dirinya sebagai tuhan, kegigihan para pemuda kahfi ini Allah abadikan didalam Al-quran yang juga diberi nama surat Al-kahfi, Begitu pula muhammad Al-fatih si anak muda yang menjadi panglima perang dalam penaklukan Konstantin nopel yang di prediksi Rasulullah jauh sebelum ia lahir, pun juga para pemuda Indonesia yang berkumpul untuk mencetuskan suatu sumpah pemuda yang menandakan lahirnya sebuah bangsa baru yaitu bangsa Indonesia yang kita peringati setiap tanggal 28 oktober. Mereka-mererka adalah para pemuda yang memiliki naluri kepahlawananyang telah melalkukan pekerjaan-pekerjan besar untuk sebuah perubahan.

Naluri kepahlawanan bisa tumbuh kedalam jiwa seseorang manakala ia mengagumi para pahlawan-pahlawan dimasa lampau (Anis Matta, mencari pahlawan Indonesia). Pahlawan adalah mereka yang melakukan pekerjan-pekerjaan besar dan mengambil peran untuk sebuah perubahan dan perbaikan. Maka, pemuda yang memiliki naluri kepahlawanan adalah mereka yang mengambil peran perbaikan dan perubahan sesuai dengan kemampuan, keahlian,atau profesi yang dimiliki. Sekecil apapun peran diambil untuk sebuah perubahan menandakan naluri kepahlawanan telah tumbuh didalam dirinya. Pemuda yang memiliki naluri kepahlawanan kehadirannya akan selalu dirindukan peradaban






MAKNA SYUKUR DAN SABAR

  Oleh : Jihan Nabila Luqiana   Apa yang terlintas di benak kita tentang makna syukur? Apakah dikatakan bersyukur jika sesuatu yang dikabu...