Selasa, 01 Mei 2018

Kesibukan Mahasiswa Kopi


Kesibukan Mahasiswa Kopi
By: Asyrofulmuttaqin bin Hasan Basri Aiyub 

          Muhammad Ridho Muhsinin (20) atau Ridho, begitulah dia sering disapa oleh Teman- tamannya. Dia seorang mahasiswa di UIN Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Islam. Pemuda ini selain aktif menempuh pendidikan di Kampus tersebut, tternyata juga punya berbagai kegiatan diluar waktu perkuliahannya. Diantanranya, dia bekerja paruh waktu untuk membantu biaya perkuliahannya di sebuah warung Kopi di Jl. Jamin Ginting dekat PAJUS.

            KOPI LENK itulah nama tempat Ridho bekerja paruh waktu disela- sela kesibukannya sebagai mahasiswa. Saya mencari Pekerjaan yang dapat membantu saya memenuhi biaya perkuliahan dan yang menurut saya tidak menggangu jam perkuliahan dan waktu belajar saya, karena Kopi Lenk tempat saya bekerja mulai buka sejak pukul 17.30 sampai 00.30     wib. Begitulah salah salah satu keseharian saya selain kuliah.(22/4) Jelasnya saat ditanya tenyang kesibukannya dalam keseharian.

Ketika dia diatanya sejak kapan dia mulai bekerja di warung kopi tersebut, rupanya dia baru saja mulai bekerja  di warung Kopi in pada pertengahan Januari ini, tepatnya 22 Januari 2018. Namun sebelumnya dia juga sudah pernah bekerja juaga di persimpangan Jl. Pimpinan sebagai pembuat Jus.

Sekarang Ridho bertugas sebagai Barista kopi atau pembuat kopi di tempat barunya ini. Ridho juga menjelakan berbagai jenis kopi yang dijual ditampatnya bekerja dan cara penyajiannya, diantaranya kopi Gayo, Kopi Mandailing, dan Kopi Lin Chong. Warung kopi kami itu juga punya kekhasan tersendiri dibandingkan warung kpoi lain yang ada di Kota Medan, yaitu karena proses pembuatannya dan bahan- bahannya yang masih dari biji kopi asli. Inilah yang membedakan warung  Kopi Lenk dari warung kopi lain yang pembuatannya menggunakan kopi sashet.(22/4) Tukasnya ketika menjelaskan dengan bangga pekerjaan yang dia geluti lakukan tersebut. 


                                                   (Ridho memakai Koko Coklat)


Selain bekerja sebagai barista kopi Ridho juga aktif dengan kegiatan Organisasi Intra Kampus yang bergerak dibidang Dakwah yaitu LDK Al Izzah UIN SU. Dalam mengembangkan dakwah kampus, Ridho dengan dua orang temannya Hamid dan Dicky membuat sebuah grup Nasyid bernama Southul Fatha. Mereka mendirikan grup tersebut berawal dari kesamaan hobi mereka dalam menyanyi, dan tujuan mereka untuk menyebarkan dakwah melalui nada- nada nasyid yang mereka nyanyikan.    

Tugas Menulis Berita : Training Public Relation (asyrofulmuttaqinpendekar@gmail.com)


Tidak ada komentar:

MAKNA SYUKUR DAN SABAR

  Oleh : Jihan Nabila Luqiana   Apa yang terlintas di benak kita tentang makna syukur? Apakah dikatakan bersyukur jika sesuatu yang dikabu...