KEISTIMEWAAN
DI WAKTU SUBUH
Oleh: Ahmad Ridwan Nasution
(Dept Syiar dan Pelayanan LDK Al-izzah UIN SU)
“Dirikanlah
shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS.
Al-Isra’: 78)
Di antara kasih
sayang Allah swt adalah Dia menyediakan waktu-waktu istimewa kepada hamba-Nya
untuk melakukan munajat atau ibadah. Dalam waktu-waktu itu, Allah swt
memberikan keutamaan-keutamaan yang sangat banyak, dan bagi seseorang yang
melakukan ibadah pada waktu itu akan Allah berikan limpahan rahmat yang sangat
banyak.


Tidak banyak orang
yang bisa mengajak nafsunya pada saat itu untuk beribadah kepada Allah, dan
hanya orang yang betul-betul istiqamahlah yang bisa mengalahkan nafsu tidurnya
untuk beribadah. Adapun keistimewaan-keistimewaan yang terdapat pada waktu
fajar atau subuh adalah sebagai berikut:
Disaksikan Malaikat Malam dan
Siang
Waktu fajar atau
subuh adalah waktu pergantian para malaikat yang Allah tugaskan di waktu malam
dan siang. Malaikat-malaikat tersebut akan menyaksikan segala perbuatan yang
dilakukan oleh manusia. Orang yang disaksikan malaikat tersebut sedang
melakukan keburukan akan diberitahukannya kepada Allah swt, begitu pula orang
yang disaksikan malaikat tersebut sedang beribadah akan diberitahukannya kepada
Allah.

Beruntunglah
orang-orang yang selalu shalat diawal waktu terutama waktu shalat subuh dan
asar, karena mereka selalu disaksikan malaikat malam dan siang. Sebaliknya
sangatlah merugi orang yang tidak mau shalat diawal waktu ataupun orang yang
meninggalkan shalat, karena perbuatan mereka tersebut akan dilaporkan para
malaikat kepada Allah swt.
Pahala yang Lebih Baik Dari
Dunia dan Seisinya
Salah satu
keistimewaan yang Allah sediakan kepada hamba-Nya pada waktu subuh adalah
shalat fajar yang Allah berikan balasannya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Sebagimana sabda Nabi saw: “Dua rakaat shalat fajar itu lebih baik dari pada
dunia dan seisinya”. (HR. Muslim).
Para ulama berbeda pendapat tentang shalat fajar dalam hadits tersebut.
Ada yang berpendapat bahwa shalat fajar yang dimaksud adalah shalat subuh, dan
ada pula yang berpendapat bahwa shalat fajar yang dimaksud adalah shalat sunah
fajar atau qabliyah subuh, seperti pendapat
imam Ibnu Hajar
Al-‘asqalani karena beliau menempatkan hadits di atas pada kitabnya yang
berjudul “Bulugul Marom” pada “bab shalat-shalat tathawu’ (sunah).
Terlepas dari
perbedaan pendapat itu, ini adalah bukti Maha Pemurahnya Allah swt, shalat
fajar yang hanya dua rakaat tapi diberi balasan lebih baik dari dunia dan
segala yang ada di dalamnya. Namun sekalipun ringan, banyak orang yang tidak
bisa mendapatkannya dikarenakan nafsu dan godaan syetan yang terus diikuti.
Orang demikian jelas sangatlah merugi.
Terlepas Dari Sifat Orang
Munafik
“Dari Abu
Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda: shalat yang paling berat
dilakukan oleh orang-orang munafik adalah shalat subuh dan isya, dan sekiranya
mereka mengetahui keutamaanya, niscaya mereka akan datang walaupun dalam
keadaan merangkak.” (Muttafaq
‘alaih).

“Sesungguhnya
orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.
Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka
bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut
Allah kecuali sedikit sekali”. (QS. An-nisa: 142).
Dengan
ini kita bisa menghisab diri kita sendiri apakah masih ada sifat munafik. Jika
kamu masih berat melaksanakan shalat subuh dan isya, berarti sifat munafik
masih menempel dalam dirimu, maka cepat-cepatlah bertaubat dan mengubahnya. Dan
jika kamu sudah merasa tidak berat melaksanakanya bahkan bisa dengan berjamaah,
maka istiqamahlah dan bersyukurlah karena Allah telah menghindarkanmu dari
sifat munafik.
Pahala
Seperti Haji dan Umrah
Orang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah
dilanjutkan dengan berdzikir hingga matahari terbit dan ditutup shalat 2 rakaat
(shalat Isyraq) akan mendapatkan pahala senilai dengan pahala haji dan umrah,
hal ini berdasarkan hadits Nabi saw: “Siapa yang shalat subuh dengan
berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sehingga matahari terbit, kemudian
shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan
umrah sempurna”. (HR. Tirmidzi)
Dibukanya Pintu Rezeki


Makanya
tidur setelah subuh atau pada waktu subuh merupakan tanda kefakiran. Untuk itu
bersegeralah bangun saat subuh, ketika suasana pagi masih tampak sunyi, banyak
keberkahan yang akan dilimpahkan Allah swt kepada hamba-Nya yang mau berzikir
dan beribadah kepada-Nya. Allah swt juga
akan melindunginya seharian penuh, mengucurkan rahmat, memberi pahala yang
banyak, dan membuka pintu-pintu rezeki.
Terhindar
Dari Neraka
Orang
yang selalu melaksanakan shalat subuh karena Allah swt akan mendapat balasan
surga dan terhindar dari neraka. Sebagaimana sabda Nabi saw: “Barang siapa
yang mengerjakan shalat bardain (shalat isya dan subuh berjamaah), akan masuk
surga”. (HR. Syaikhani).
“Tidak
akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit dan
tenggelam (yaitu shalat subuh dan asar)”. (HR. Muslim).
Sahabat
CR Press, begitu banyak keutamaan-keutamaan yang Allah berikan pada kita pada
waktu subuh. Kita akan menjadi orang yang sangat merugi jika menyia-nyiakan itu
semua. Untuk itu, mari kita berusaha sekuat tenaga untuk meraih
keutamaan-keutamaan itu, dengan cara membiasakan diri untuk bangun pada waktu
subuh. Sesuatu itu akan mudah dilakukan jika kita sudah terbiasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar